TUNDUK KEPADA FIRMAN TUHAN

FIRMAN TUHAN
2 Timotius 3:15-17
“Ingatlah juga bahwa dari kecil engkau sudah mengenal Kitab Suci yang dapat memberi hikmat kepadamu dan menuntun engkau kepada keselamatan oleh iman kepada Kristus Yesus. Segala tulisan yang diilhamkan Allah memang bermanfaat untuk mengajar, untuk menyatakan kesalahan, untuk memperbaiki kelakuan dan untuk mendidik orang dalam kebenaran. Dengan demikian tiap-tiap manusia kepunyaan Allah diperlengkapi untuk setiap perbuatan baik.”

RENUNGAN
Ada beberapa hal yang perlu dilakukan oleh orang tua (khususnya ayah sebagai kepala keluarga) untuk membangun otoritas moral. Yang pertama adalah tunduk kepada Firman Tuhan. Para ayah harus menyerap dan dipenuhi oleh Firman Tuhan sehingga Firman tersebut menjadi pedoman bagi semua keputusannya. Firman Tuhan (Alkitab) menjadi sumber hikmat (kebijaksanaan) dalam menjalani kehidupan dan menghadapi setiap tantangan kehidupan. Ayah mungkin tidak serba tahu atau tidak memiliki semua pengetahuan tentang berbagai hal, namun ayah bisa mendapatkan hikmat/ kebijaksanaan dari Alkitab untuk diajarkan kepada anak-anaknya.

Anak-anak kita haruslah melihat kita membaca Alkitab. Mereka haruslah mendengar orang tuanya mengutip ayat Alkitab dan hidup berdasarkan Firman Tuhan. Jika mereka hanya melihat kita membaca dan berbicara tentang berita di koran atau menonton televisi, mereka akan berpikir bahwa hal itulah yang menjadi sumber kebijaksanaan kita. Semua orang tua harus mengetahui bagaimana cara membaca dan memahami Alkitab.

Orang tua (khususnya ayah) haruslah menyediakan waktu untuk membaca Alkitab bersama dengan keluarganya setiap hari. Jika anak-anak belum bisa membaca, maka ayah/ibu dapat membacakannya untuk mereka. Bila mereka sudah dapat membaca maka keluarga dapat membaca Alkitab dengan bersuara secara bergiliran. Setelah membaca, ayah dapat membahas bagaimana mempraktikkan nilai-nilai Firman Tuhan yang dibaca di dalam kehidupan sehari-hari. Dengan demikian, pembacaan Alkitab tersebut bukan menjadi formalitas atau rutinitas belaka, namun benar-benar dipraktikkan dalam kehidupan sehari-hari sehingga menjadi pedoman kehidupan keluarga.

APLIKASI
1. Bersama dengan pasangan Bapak/Ibu: ambillah komitmen untuk membaca Alkitab setiap hari (sangat baik jika membaca secara berurutan, sehingga Bapak/Ibu dapat mengetahui jika telah menyelesaikan pembacaan seluruh Alkitab dari kitab Kejadian sampai dengan kitab Wahyu).

Bapak/Ibu dapat mengunduh jadwal pembacaan Alkitab selama setahun dari App Store atau Play Store. Carilah dengan kata kunci “Jadwal Pembacaan Alkitab” maka akan muncul berbagai aplikasi pembacaan Alkitab setahun. Bapak/Ibu dapat memilih yang paling sesuai dengan diri Bapak/Ibu.

2. Ajaklah anak-anak Bapak/Ibu untuk membaca Alkitab bersama dan membahas penerapannya dalam kehidupan sehari-hari.

3. Berikut ini adalah beberapa pertanyaan yang dapat dibahas bersama setelah membaca Alkitab:
a. Apakah yang Firman Tuhan katakan tentang Tuhan? Seperti karakterNya, perkataanNya, perbuatanNya, dan janjiNya.
b. Apakah yang Firman Tuhan katakan tentang diri kita: perintah yang harus kita lakukan dan teguran atas dosa yang masih kita perbuat.
c. Bagaimana respon kita terhadap hal-hal yang kita peroleh tersebut? Bagaimana kita akan mempraktikkannya dalam kehidupan sehari-hari?